senin, 21 Mei 2018
syalom!
^___^
Renugan hari ini
Lukas 6:27-36
"Kasihilah musuhmu"
27”Tetapi kepada kamu yang mendengarkan Aku, Aku berkata
: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; 28mintalah
berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. 29Barang
siapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain,
dan barang siapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. 30Berilah
kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada
orang yang mengambil kepunyaanmu. 31Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya
orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. 32Dan
jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena
orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. 33Sebab
jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah
jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian. 34Dan jikalau kamu
meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu
dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada
orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. 35Tetapi
kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan
tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak
Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu
berterimakasih dan terhadap orang-orang jahat. 36Hendaklah kamu murah
hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.”
...................................................................................................................................................................
orang yang bersikap baik kepada kita haruslah kita perlakukan dengan baik, sedangkan orang yang berbuat jahat dan menganiaya kita patut kita benci dam musuhi. sadar tidak sadar itulah sikap yang dimiliki sebagian besar manusia.
namun kita harus ingat bahwa prinsip Kristen berbeda dari prinsip dunia ini.
firman Tuhan berkata: "Kasihilah Musuhmu"
bahkan Tuhan memberikan kita perintah
1. berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu
2. mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu
3. berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
mungkin kita berkata : "saya adalah manusia biasa" mustahil bisa mengasihi musuh!
manamungkin saya berbuat baik pada orang yang membenci saya, apalagi meminta berkat kepada orang yang telah mengutuk saya, mungkin saya mendoakan orang yang mencaci saya, tapi mendoakan hal yang buruk menimpa dirinya.
namun dalam kitab matius 5:48 berkata "...haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
pertanyaan bagi kita adalah mustahilkah? tentu tidak jika kita yang adalah anak-anak Allah, yang mewarisi sifat dan karakternya mau menjadikan Tuhan sebagai teladan dalam menjalani hidup.
Tuhan Yesus adalah teladan yang luar biasa bagi kita. Ia sanggup mengalahkan yang jahat dengan kebaikan. diejek, diludahi, dimusuhi, dianiaya bahkan sampai mati di kayu salib. Dia tidak pernah membalas perbuatan jahat justru Ia berdoa bagi mereka (Lukas 23:34).
setiap kita pasti punya pengalaman memandang seseorang sebagai musuh . mungkin saatinipun masih ada diantara kita yang memiliki daftar panjang orang-orang yang dianggap sebagai musuh.
ada banyak alasan menjadikan orang sebagai musuh. dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menghindari benturan dengan orang lain yang menyebabkan kita sakit hati dan pada akhirnya memandang orang tersebut sebagai musuh atau lawan kita. hal itu wajar karena manusia tidak luput dari kekeliruan.
dalam khotbah-Nya di atas bukit Yesus mengajarkan pada murid-muridnya dan orang banyak. tidak ada prinsip mata ganti mata dan gigi ganti gigi melainkan ajakan untuk mengasihi musuh. karena dari firman ini Yesus mengajak kita untuk tidak hanya mengasihi orang yang mengasihi kita, atau berbuat baik pada orang yang berbuat baik pada kita, atau mengharapkan balasan atas jasa kita. karena apakah jasa kita? orang-orang berdosa pun melakukan demikian. hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.
Yohanes 14:15 berkata "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." lagi dalam Yohanes 15:12 berkata "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
marilah dari saat ini kita hidup saling mengasihi satu dengan yang lain...sama seperti Bapa yang telah dahulu mengasihi kita.
amin.
namun kita harus ingat bahwa prinsip Kristen berbeda dari prinsip dunia ini.
firman Tuhan berkata: "Kasihilah Musuhmu"
bahkan Tuhan memberikan kita perintah
1. berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu
2. mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu
3. berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
mungkin kita berkata : "saya adalah manusia biasa" mustahil bisa mengasihi musuh!
manamungkin saya berbuat baik pada orang yang membenci saya, apalagi meminta berkat kepada orang yang telah mengutuk saya, mungkin saya mendoakan orang yang mencaci saya, tapi mendoakan hal yang buruk menimpa dirinya.
namun dalam kitab matius 5:48 berkata "...haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
pertanyaan bagi kita adalah mustahilkah? tentu tidak jika kita yang adalah anak-anak Allah, yang mewarisi sifat dan karakternya mau menjadikan Tuhan sebagai teladan dalam menjalani hidup.
Tuhan Yesus adalah teladan yang luar biasa bagi kita. Ia sanggup mengalahkan yang jahat dengan kebaikan. diejek, diludahi, dimusuhi, dianiaya bahkan sampai mati di kayu salib. Dia tidak pernah membalas perbuatan jahat justru Ia berdoa bagi mereka (Lukas 23:34).
setiap kita pasti punya pengalaman memandang seseorang sebagai musuh . mungkin saatinipun masih ada diantara kita yang memiliki daftar panjang orang-orang yang dianggap sebagai musuh.
ada banyak alasan menjadikan orang sebagai musuh. dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menghindari benturan dengan orang lain yang menyebabkan kita sakit hati dan pada akhirnya memandang orang tersebut sebagai musuh atau lawan kita. hal itu wajar karena manusia tidak luput dari kekeliruan.
dalam khotbah-Nya di atas bukit Yesus mengajarkan pada murid-muridnya dan orang banyak. tidak ada prinsip mata ganti mata dan gigi ganti gigi melainkan ajakan untuk mengasihi musuh. karena dari firman ini Yesus mengajak kita untuk tidak hanya mengasihi orang yang mengasihi kita, atau berbuat baik pada orang yang berbuat baik pada kita, atau mengharapkan balasan atas jasa kita. karena apakah jasa kita? orang-orang berdosa pun melakukan demikian. hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.
Yohanes 14:15 berkata "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." lagi dalam Yohanes 15:12 berkata "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
marilah dari saat ini kita hidup saling mengasihi satu dengan yang lain...sama seperti Bapa yang telah dahulu mengasihi kita.
amin.
Instagram: @angelthetty98
Facebook: Angel Thetty Faot
twiter: @angelthetty98